Jumat, 18 September 2015

'NIGHT WATCHER', BC-3003: PESAWAT PENERIMA RADIO REGENERATIF GELOMBANG PENDEK



Deskripsi

Pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Night Watcher' BC-3003 ini, merupakan pengembangan disain dari pesawat penerima radio regeneratif sejenis, yang bekerja pada ban radio frekuensi sangat tinggi (very high frequency, VHF); yang sudah lebih dulu dibuat. Rancangan pesawat penerima radio regeneratif ini, berdasarkan rangkaian pesawat penerima radio sejenis, yang ditampilkan pada suatu buku handbook elektronika terbitan sekitar tahun 1960-an. Ini merupakan pesawat penerima radio regeneratif yang amat sangat peka (sensitif) dan didisain bekerja pada radio gelombang pendek (short wave. SW)

Gagasan awal disain (rancangan) enjinering pesawat penerima radio regeneratif  'Night Watcher',  BC-3003, berasal dari suatu rangkaian sejenis yang dilihat penulis pada suatu buku handbook elektronika terbitan sekitar tahun 1960-an. Sudah barang tentu rangkaian tersebut aslinya dibangun menggunakan tabung radio jenis trioda. Berdasar rangkaian kuno itulah rancangan elektronika pesawat penerima radio regeneratif 'Night Watcher',  BC-3003 ini dirancang dan dibuat. Alih-alih dibangun menggunakan komponen tabung radio, rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif  'Night Watcher', BC-3003  dibangun menggunakan komponen 'generik' buatan masa kini, berupa transistor jenis NPN dan rangkaian elektronika yang dipadukan (integrated circuit, IC) jenis op-amp dan power op-amp yang mudah didapat pada masa sekarang.

Rangkaian elektronika utama pada pesawat penerima radio regeneratif (regenerative radio receiver) ini, dibangun menggunakan komponen aktif berupa transistor, jenis NPN, tipe 2SC829, atau persamaannya, pada rangkaian detektor regeneratif dan rangkaian penguat level sinyal frekuensi tinggi (HF RF amplifier). Kedua rangkaian ini, ditala menggunakan sebuah kapasitor variabel miniatur dua geng yang mempunyai nilai kapasitansi 5 - 275 pF. Rangkaian penguat level sinyal frekuensi tinggi (high frequency amplifier, HF amplifier) yang digunakan, menerapkan rangkaian 'basis yang dibumikan' (grounded base) yang unjuk-kerjanya terkenal baik dan stabil.

Pesawat penerima radio regeneratif 'Night Watcher', BC-3003, merupakan pesawat penerima radio gelombang pendek (short wave radio receiver), yang didisain (dirancang) secara khusus untuk bisa dirakit dan dibuat sendiri. 





Aplikasi

Julukan 'Night Watcher' mempunyai arti 'penunggu malam' atau 'penjaga malam'. Hal ini, sesuai dengan peran pesawat penerima radio ini yang oleh pemakainya bisa digunakan sebagai 'kawan begadang' pada malam-malam hari, saat ia bekerja, atau sibuk ngoprek, terutama bagi mereka yang punya kegiatan 'homebrewing' atau membuat sendiri berbagai perangkat komunikasi radionya.

Pesawat penerima radio regeneratif 'Night Watcher', BC-3003, secara khusus dirancang untuk digunakan sebagai sarana ajar (sarana belajar) bagi para siswa sekolah kejuruan, siswa pada pusat pendidikan elektronika dan komunikasi, peserta pelatihan (training), para anggauta KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk), para anggauta amatir radio, hobies, teknisi, operator komunikasi radio, pramuka, para pendengar gelombang pendek (short wave listener, SWL), atau mereka yang menyukai elektronika. Guna menghindari salah sambung, maka sebagian besar proses perkawatan ditiadakan. Sebagai gantinya, proses perkawatan atau sambungan kabel (wiring) dilakukan secara langsung pada papan cetak (printed circuit board, pcb). Dalam kasus ini, misalnya potensiometer yang digunakan, dipasang secara langsung pada papan cetak(printed circuit board, pcb). Seluruh rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif ini, dibangun pada sebuah papan cetak (printed circuit board, pcb) satu sisi (single side), berbahan 'pertinax'. Pada pesawat penerima radio regeneratif ini, disediakan tiga terminal sambungan ke antena. Masing-masing merupakan terminal sambungan antena yang berimpendansi rendah, sedang, dan tinggi. Terminal antena yang berimpedansi rendah, digunakan untuk menyambungkan saluran transmisi antena berimpedansi 50 - 75 ohm. Terminal antena yang berimpedansi sedang, digunakan untuk menyambungkan saluran transmisi antena berimpedansi sekitar 600 ohm. Sedangkan terminal antena yang berimpedansi tinggi, digunakan untuk menyambungkan saluran transmisi antena 'random wire'

Pada pengujian fungsi dan unjuk-kerja, pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Night Watcher', BC-3003 ini dilengkapi dengan sebuah antena 'random wire' sepanjang kira-kira 20 meter, yang dipasang setinggi kira-kira 4 - 6 meter di atas permukaan tanah. Pesawat penerima radio gelombang pendek ini bekerja pada wilayah ban radio frekuensi 6 - 23,5 MHz. Pancaran gelombang radio yang berasal dari sejumlah stasiun pemancar radio brodkas gelombang pendek dapat ditangkap secara mudah.

Di luar persoalan teknis (seperti telah diulas di atas), pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini menggunakan julukan (nick name) 'Night Watcher'. Julukan ini, artinya 'penunggu malam' atau 'penjaga malam'. Beberapa label pada pesawat penerima radio geombang pendek ini, menggunakan bahasa Belanda. Misalnya, 'regeneratieve korte golf ontvanger',  yang artinya 'pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek', adalah untuk mewakili citra (image) masa lampau. Memang, seluruh rancangan pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini, baik disain enjinering maupun disain produknya, dikonsepkan menerapkan citra (image) 'retro' ke masa-masa sekitar tahun 1930-an; yakni masa-masa keemasan pesawat penerima radio regeneratif, meskipun pesawat penerima radio ini dibangun menggunakan komponen elektronika mutakhir. Dalam pemahaman ini, pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 
'Night Watcher', BC-3003 memang dirancang untuk menghidupkan kembali berbagai kenangan manis masa lalu. Serta, supaya pemakainya bisa ikut sedikit merasakan dan menghayati, bagaimana perasaan dan emosi para pengguna pesawat penerima radio regeneratif pada masa yang lalu. Ringkasnya, menggunakan pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini, pemakainya diharapkan bisa ikut terbuai dan kembali ke masa-masa sekitar tahun 1940-an dan sebelumnya....Pesawat penerima radio regeneratif 'Night Watcher', BC-3003, secara khusus dirancang untuk digunakan sebagai sarana ajar bagi para siswa sekolah kejuruan, siswa pada pusat pendidikan elektronika dan komunikasi, mahasiswa teknik elektro, peserta pelatihan (training), para anggauta KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk), para anggauta amatir radio, hobies, teknisi, operator komunikasi radio, pramuka, para pendengar gelombang pendek (short wave listener, SWL), atau mereka yang menyukai elektronika. Guna menghindari salah sambung, maka sebagian besar proses perkawatan ditiadakan.  Sebagai gantinya, proses perkawatan atau sambungan kabel (wiring) dilakukan secara langsung pada papan cetak (printed circuit board, pcb). Dalam kasus ini, misalnya potensiometer yang digunakan, dipasang secara langsung pada papan cetak(printed circuit board, pcb). Seluruh rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif ini, dibangun pada sebuah papan cetak (printed circuit board, pcb) satu sisi (single side), berbahan 'pertinax'. 

Di bawah ini dilampirkan hasil rekaman video pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Night Watcher', BC-3003, saat dilakukan percobaan penangkapan pancaran sinyal radio pada ban radio gelombang pendek.  


Rekaman video: https://www.youtube.com/watch?v=Sk6fQOo_rCI

'SKY JAGER' BC-3004-V2: PESAWAT PENERIMA RADIO REGENERATIF GELOMBANG PENDEK


Deskripsi

Pesawat penerima radio regeneratif, merupakan pesawat penerima radio berteknologi kuno yang amat sangat populer pada sekitar tahun 1930-an sampai sekitar tahun 1950-an. Kesederhanaan sistemnya, membuat pesawat penerima radio ini bagus untuk digunakan sebagai sarana belajar memahami dan belajar membuat pesawat penerima radio pada tahap awal.
Pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Jager' BC-3004-V2, merupakan pesawat penerima radio gelombang pendek (short wave radio receiver), yang didisain (dirancang) secara khusus untuk bisa dirakit dan dibuat sendiri. Gagasan awal disain (rancangan) enjinering pesawat penerima radio regeneratif  'Sky Jager' BC-3004-V2, berasal dari suatu rangkaian sejenis yang dilihat penulis pada suatu buku handbook elektronika terbitan sekitar tahun 1942, yang dalam artikel tersebut dinyatakan sebagai rangkaian pesawat penerima radio regeneratif yang paling populer, paling banyak dibuat, dan  paling sukses pada masa itu. Sudah barang tentu rangkaian tersebut aslinya dibangun menggunakan tabung radio jenis trioda. Berdasar rangkaian kuno itulah rancangan elektronika pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Jager' BC-3004-V2 dibuat. Alih-alih dibangun menggunakan komponen tabung radio, rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif  'Sky Jager' BC-3004-V2 dibangun menggunakan komponen 'generik' buatan masa kini, berupa transistor jenis NPN dan rangkaian elektronika yang dipadukan (integrated circuit, IC) jenis op-amp dan power op-amp yang mudah didapat pada masa sekarang.

Rangkaian elektronika utama pada pesawat penerima radio regeneratif (regenerative radio receiver) ini, dibangun menggunakan komponen aktif berupa transistor, jenis NPN, tipe 2SC829, atau persamaannya, pada rangkaian detektor regeneratif dan rangkaian penguat level sinyal frekuensi tinggi (HF RF amplifier). Kedua rangkaian ini, ditala menggunakan sebuah kapasitor variabel miniatur dua geng yang mempunyai nilai kapasitansi 5 - 275 pF. Rangkaian penguat level sinyal frekuensi tinggi (high frequency amplifier, HF amplifier) yang digunakan, menerapkan rangkaian 'basis yang dibumikan' (grounded base) yang unjuk-kerjanya terkenal baik dan stabil. Guna mengendalikan level sinyal masukan yang bisa sangat tinggi, terutama pada malam hari, pesawat penerima radio ini juga diklengkapi dengan sarana peredam level sinyal radio (RF attenuator).



Aplikasi

Pesawat penerima radio regeneratif  'Sky Jager' BC-3004-V2, secara khusus dirancang untuk digunakan sebagai sarana ajar bagi para siswa sekolah kejuruan, siswa pada pusat pendidikan elektronika dan komunikasi, mahasiswa teknik elektro, peserta pelatihan (training), para anggauta KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk), para anggauta amatir radio, hobies, teknisi, operator komunikasi radio, pramuka, para pendengar gelombang pendek (short wave listener, SWL), atau mereka yang menyukai elektronika. Guna menghindari salah sambung, maka sebagian besar proses perkawatan ditiadakan.  Sebagai gantinya, proses perkawatan atau sambungan kabel (wiring) dilakukan secara langsung pada papan cetak (printed circuit board, pcb). Dalam kasus ini, misalnya potensiometer yang digunakan, dipasang secara langsung pada papan cetak(printed circuit board, pcb). Seluruh rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif ini, dibangun pada sebuah papan cetak (printed circuit board, pcb) satu sisi (single side), berbahan 'pertinax'. 

Pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Sky Jager' BC-3004-V2, disain enjineringnya dikembangkan dari pesawat penerima radio yang sama, versi pertama. Perubahan dilakukan oleh sebab proses pengaturan penalaan rangkaian resonatornya (pada versi pertama) dilakukan menggunakan dua kapasitor variabel. Kondisi ini menghasilkan unjuk-kerja yang bagus, tetapi dipandang terlampau mempersulit pengguna. Karenanya, kemudian dilakukan proses pengembangan disain, sehingga dihasilkan pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Jager' BC-3004-V2, versi yang kedua (menggunakan tanda identifikasi pengenal 'V2' pada pencantuman tipenya), yang menggunakan hanya sebuah kapasitor variabel.

Rancangan yang agak tidak lazim, adalah penggunaan rangkaian penala (resonator) frekuensi tinggi yang menerapkan kumparan yang diseimbangkan (balanced coil). Teknik ini, banyak diterapkan pada sejumlah rangkaian resonator yang digunakan pada pesawat penerima radio buatan masa lalu (sebelum Perang Dunia II). Rangkaiannya memang unik dan tidak lazim, namun menghasilkan unjuk-kerja yang bagus. Salah satu keunggulannya, adalah kumparan resonator yang diseimbangkan itu menghasilkan kemampuan untuk menekan derau pengganggu yang berasal dari luar rangkaian. Penggunaan kumparan yang konfigurasinya diseimbangkan (balanced), memang menghasilkan tingkat kerumitan yang sedikit tinggi dan memerlukan upaya khusus (bagi para pembuatnya), untuk bisa melaksanakan proses pembuatannya. 

Pada pengujian fungsi dan unjuk-kerja, pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Sky Jager' BC-3004-V2 ini dilengkapi dengan sebuah antena 'random wire' sepanjang kira-kira 20 meter, yang dipasang setinggi kira-kira 4 - 6 meter di atas permukaan tanah. Pesawat penerima radio gelombang pendek ini bekerja pada wilayah ban radio frekuensi 6 - 15,8 MHz. Pancaran gelombang radio yang berasal dari sejumlah stasiun pemancar radio brodkas gelombang pendek dapat ditangkap secara mudah.

Di luar persoalan teknis (seperti telah diulas di atas), pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini menggunakan julukan (nick name) 'Sky Jager'. Julukan ini, diambil dari bahasa Belanda, yang artinya 'pemburu angkasa' (jager, artinya: pemburu). Pemakaian bahasa Belanda untuk menyebut julukan pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini, demikian pula beberapa label yang digunakan, misalnya 'regeneratieve korte golf ontvanger',  yang artinya 'pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek', adalah untuk mewakili citra (image) masa lampau.  Dan memang, seluruh rancangan pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini, baik disain enjinering maupun disain produknya, dikonsepkan menerapkan citra (image) 'retro' ke masa-masa sekitar tahun 1930-an; yakni masa-masa keemasan pesawat penerima radio regeneratif, meskipun pesawat penerima radio ini dibangun menggunakan komponen elektronika mutakhir. Dalam pemahaman ini, pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 
 'Sky Jager' BC-3004-V2 memang dirancang untuk menghidupkan kembali berbagai kenangan manis masa lalu. Serta, supaya pemakainya bisa ikut sedikit merasakan dan menghayati, bagaimana perasaan dan emosi para pengguna pesawat penerima radio regeneratif pada masa yang lalu. Ringkasnya, menggunakan pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek ini, pemakainya diharapkan bisa ikut terbuai dan kembali ke masa-masa sekitar tahun 1940-an dan sebelumnya....

Di bawah ini dilampirkan hasil rekaman video pesawat penerima radio regeneratif gelombang pendek 'Sky Jager' BC-3004-V2; baik pada saat masih pada tahap percobaan awal, maupun pada saat sudah selesai seluruh proses perencanaannya.

Saat pada tahap percobaan awal: https://www.youtube.com/watch?v=GZF5dieL9Ck
Saat sudah selesai: https://www.youtube.com/watch?v=em5do9hyH24



SKY HUNTER BC-3006: VHF-AM AIRBAND REGENERATIVE RADIO RECEIVER


Deskripsi

Pesawat penerima radio regeneratif  'Sky Hunter'  BC-3006, merupakan pesawat penerima radio regeneratif, yang bekerja pada ban radio frekuensi 108 - 138 MHz, yang merupakan ban komunikasi radio 'airband' yang lazimnya digunakan antara pilot pesawat terbang dengan petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller, ATC) pada suatu bandar udara tertentu. Untuk keperluan ini, digunalan emisi AM (amplitude modulation)

Gagasan awal disain (rancangan) enjinering pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Hunter' BC-3006, berasal dari suatu rangkaian sejenis yang dilihat penulis pada suatu buku handbook elektronika terbitan sekitar tahun 1960-an. Sudah barang tentu rangkaian tersebut aslinya dibangun menggunakan tabung radio jenis trioda. Berdasar rangkaian kuno itulah rancangan elektronika pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Hunter'  BC-3006 dibuat. Alih-alih dibangun menggunakan komponen tabung radio, rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif 'Sky Hunter'  BC-3006 dibangun menggunakan komponen 'generik' buatan masa kini, berupa transistor jenis NPN dan rangkaian elektronika yang dipadukan (integrated circuit, IC) jenis op-amp dan power op-amp yang mudah didapat pada masa sekarang.

Rangkaian elektronika utama pada pesawat penerima radio regeneratif (regenerative radio receiver) ini, dibangun menggunakan komponen aktif berupa transistor, jenis NPN, tipe 2SC829, atau persamaannya, pada rangkaian detektor regeneratif dan rangkaian penguat level sinyal frekuensi sangat tinggi (VHF RF amplifier). Kedua rangkaian ini, ditala menggunakan sebuah kapasitor variabel miniatur dua geng yang mempunyai nilai kapasitansi 5 - 275 pF. Rangkaian penguat level sinyal frekuensi sangat tinggi (very high frequency amplifier, VHF amplifier), dibangun dengan menerapkan sistem rangkaian 'basis yang dibumikan' (grounded base) yang unjuk-kerjanya terkenal baik dan stabil. Selain itu, guna memperoleh stabilitas unjuk-kerja, maka di antara kedua rangkaian penala (resonator), dipasang sekat atau perisai (shield) pelindung medan elektro-magnetis.

Sinyal audio yang dihasilkan oleh rangkaian detektor regeneratif, selanjutnya ditapis (disaring) pada rangkaian 'tapis frekuensi suara' (voice frequency filter, VFF). Dalam hal ini, lebar lajur frekuensi audio dibatasi, sehingga berada di dalam lajur frekuensi 285 Hz sampai dengan 2350 Hz. Hasil proses penapisan sinyal audio ini, selanjutnya diperkuat pada rangkaian pra-penguat sinyal audio, guna menaikkan level sinyalnya. Selepas diperkuat levelnya, sinyal audio tersebut kemudian diperkuat dayanya, pada rangkaian penguat daya audio, dan setelah itu hasil penguatan dayanya disalurkan ke lodspiker. Untuk keperluan penapisan, penguatan level, dan penguatan saya sinyal audio; digunakan komponen elektronika yang dipadukan (integrated circuit, IC) jenis 'quad op-amp' tipe TL074; serta jenis 'power op-amp', tipe LM386.




Aplikasi

Pesawat penerima radio regeneratif  'Sky Hunter'  BC-3006, secara khusus dirancang untuk digunakan sebagai sarana ajar bagi para siswa sekolah kejuruan, mahasiswa teknik elektro, peserta pelatihan, para anggauta KRAP, para anggauta amatir radio, hobies, teknisi, operator komunikasi radio, pramuka, para pendengar gelombang pendek (short wave listener, SWL), atau mereka yang menyukai elektronika. Guna menghindari salah sambung, maka proses perkawatan ditiadakan. Dalam kasus ini, potensiometer yang digunakan sudah dipasang secara langsung pada papan cetak (printed circuit board, pcb). Seluruh rangkaian elektronika pesawat penerima radio regeneratif ini, dibangun pada sebuah papan cetak (printed circuit board, pcb) satu sisi (single side), berbahan pertinax. 

Pada percobaan untuk menangkap pancaran sinyal radio 'airband' pada frekuensi 108 - 138 MHz, pesawat penerima radio ini dioperasikan menggunakan antena 'Slim JIM', yang dipasang ketinggian sekitar enam meter di atas permukaan tanah. Hasilnya, sejumlah besar pancaran sinyal radio yang berasal dari komunikasi antara pilot pesawat terbang yang sedang mengudara di atas angkasa Jawa Barat dengan petugas pengatur lalu-lintas udara (air traffic controller, ATC) yang berada di Bandara Hussein Sastranegara Bandung atau Bandara Sukarno-Hatta, Jakarta; dapat ditangkap secara mudah.